Tuesday, July 21, 2009

DIBENTUK UNTUK KELUARGA ALLAH

Allahlah yang menjadikan segala sesuatu, dan segala sesuatu adalah bagi kemuliaan-Nya. Dia ingin agar banyak anak-anak-nya berbagi kemuliaan-Nya (Ibrani 2:10a).
Sebagai manusia, kita dibentuk untuk keluarga Allah. Allah menginginkan sebuah keluarga, dan Dia menciptakan kita untuk menjadi bahagian di dalamnya. Inilah tujan kedua Allah bagi kita, yang Dia rancangkan sebelum manusia dilahirkan. Keseluruhan Alkitab merupakan kisah mengenai Allah membangun sebuah keluarga yang akan mengasihi-nya, mengormati-Nya, dan memerintah bersama-Nya selama-lamanya. (Efesus 1:5). Apakah manfaat menjadi bahagian dalam keluarga Allah? Saat kita dilahirkan secara rohani ke dalam keluarga Allah, kita diberi beberapa hadiah hari kelahiran yang mengagumkan: nama keluarga, keserupaan dengan keluarga, hak-hak istimewa keluarga, dan warisan keluarga. (1 Yoh 3:1; Rom 8:29; Gal 4:6-7;Rom 5: 2; 1 Kor 3;23; Efs 3:12; 1 Pet 1:3-5 dan Rom 8:17).
Dalam Perjanjian Baru sangat menekankan "warisan" berharga kita. Alkitab menyatakan "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Fil 4:19). Sebagai anak-anak Allah kita mulai mendapat bahagian dari harta keluarga. di sini di bumi "Kekayaan kasih karunia-Nya...kemurahan-Nya...kesabaran-Nya...kemuliaan...hikmat...kuasa...dan rahmat". Tetapi di dalam kekekalan kita akan mewarisi lebih banyak lagi.
Hak istimewa yang terbesar bagi kehidupan keluarga Allah akan di nikmati apabila kita masuk dalam keluarga Allah. Alkitab mnegatakan, "Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara." Biarkan kebenaran yang luar biasa ini sepenuhnya difahami. Kita adalah bahagian dari keluarga Allah, dan kerana Yesus menjadikan kita kudus, Allah bangga akan kita! Kata-kata Yesus, tidak mungkin mengelirukan. (Matius 12:49-50).
Masuk dalam keluarga Allah merupakan kehormatan tertinggi dan hak istimewa terbesar yang boleh kita terima. Tidak ada hal lain yang dapat menandinginya. Pada waktu kita berasa tidak bererti, tidak dikasihi atau tidak aman, ingatlah bahawa siapa yang memiliki kita. Amin

No comments:

Post a Comment